WWW.MANDIRIQQ.COM HADIR DENGAN 5 BANK, BCA, MANDIRI, BNI, BRI, DANAMON

Pages

Saturday, August 27, 2016

MANDIRIQQ - NIKMATNYA SEKS PERTAMA

MANDIRIQQ
Namaku Desi, seorang wanita muda yang masih berumur 23 tahun dan memiliki perawakan yang biasa-biasa saja, aku memiliki kulit yang putih serta halus, dan juga Body yang semok. Kejadian ini bermula di saat diriku masih di bangku kuliah. Hubungan Sex kami begitu berkesan sampai membuat diriku sangat menikmatinya. Begini cerita awalnya.

Pada saat sama aku SMA bisa di bilang cewek yang nakal tetapi aku tetap mempertahankan keperawananku, banyak mantan mantan aku yang mengajakku untuk ML, tetapi aku selalu menolaknya. Aku lebih memilih putus dari pada harus ML Nakalnya diriku ini seperti bolos sekolah hanya untuk bermain main bareng temanku.

Setelah aku lulus dari sekolah aku langsung bekerja di kecamatan tempat aku tinggal. aku banyak berteman dengan orang yang lebih tua dariku bahkan yang sudah mempunyai anak dan suami. Pada saat bekerja aku juga sering mendapat godaaan dari teman sekantor aku, kebanyakan aku cuek saja.
Ketika aku mulai memikirkan kulliah sambil bekerja. Aku kulliah di desa tempat aku tinggal yang membuka fakultas luar kota. Disini aku melihat ada seorang cowok yang telihat berbeda di bandingkan cowok lainnya, cowok ini seperti mempunyai aura yang berbeda dengan yang lainnya.

Kami mulai saling berkenalan satu sama lainnya, cowok itu bernama WIlliam. Kami semakin dekat saja, dengan segala alasan aku mengajak William untuk bertemu. ketika sedang bercanda entah disengaja atau gak disengaja William selalu berusaha memegangku, entah itu hanya di pipi, ataupun dibagian tubuh yang lainnya. Tapi aku selalu saja membiarkannya, sampai akhirnya aku tak kuasa menahan perasaanku yang selama ini aku pendam. Malamnya aku langsung menghubungi William.

“Kamu dmn Will (aku biasa memanggilnya Will)???”
“Dirumah, emang ada apa San??” jawab William
“Aku lagi dcafe dekat rumah kamu nih, aku maen kerumah kamu boleh ya??”
“Iyha gak papa maen aja, aku juga gak ada acara untuk pergi-pergi kok” jawab William

Beberapa menit kemudian aku sudah nyampai dirumah William, ternyata dia sudah menunggu didepan rumah. Dan..

“Heeeiiii kamu ngapain dirumah aja, biasanya kamu kan maen” tanyaku sambil langsung duduk disamping William

“Lagi gak kepengen keluar kok, males. Kamu tadi di cafe **** sama siapa???” jawab William
“Tadi sama Ida, Lha km males kenapa nge kik, emang kamu lagi ada masalah ya???”
“Gak papa kok, lagi males aja, gak bersemangat, gak ada yang membuat bersemangat Si” jawab Wiliam.

Waaah ini kesempatanku untuk mengungkapkan perasaanku, aku pasti bisa membuat semangat William lagi,”ucapku dalam hati”

“Eeeehhh…malah bengong kenapa Si,,kamu minum apa??” Tanya William
“Eeeeggg…..Engggak papa kok Wil, apa aja deeh yang penting seger” jawabku dengan sedikit tesendat

Kemudian William masuk untuk mengambilkan sebotol frestea dingin, aku masih deg-deg an gimana caranya untukku memulai ngomong sama William, dan gak berapa lama akhirnya William keluar.

“Ini minumnya Si, diminum” ucap William sambil menyodorkanku sebotol Frestea
“Iyha Wil” jawabku singkat sambil menerima botol minumnya
“Rumahmu kayaknya sepi pada kemana Wil”
“Pada pergi kerumah mbahku kok Si, yang dirumah hanya aku dan adekku saja”
“Ooowwhhhh…. Lha cewek kamu kemana, kan mumpung rumah sepi kan biasanya cowok memanfaatkannya,hehe…” tanyaku sambil ketawa

“Aku gak punya cewek Si, asal kamu tau yang sekarang lagi deket sama aku itu hanya kamu Si” jawab William

“Aaaahhh gombal kamu Wil, masak cowok kayak kamu gak punya cewek, gak percaya aahh” Jawabku sambil memancingnya

“Beneran Si, ngapain aku bihing sama kamu, toh bohong sama kamu juga gak ada untungnya kan” ujar William

Setelah kurang lebih setengah jam kita ngobrol akhirnya akupun mengungkapkan perasaanku pada William, dan William pun menyatakan perasaan yang sama seperti yang aku rasakan. Dan akhirnya malam itu kita berdua jadian.

Sampai suatu ketika waktu itu aku menghadapi skripsi. Sekelasku karena mahasiswanya tidak banyak, maka dibagi menjadi 2 kelompok, dan aku ternyata satu kelompok sama William. Kami pun menghadapi bimbingan skripsi bersama-sama, dan kami berniat untuk mendatangi dosen pembimbing kita kerumahnya. Lalu kelompok memilih aku dan William untuk datang kerumah pebimbing kita dan William pun menyetjuinya. Hari minggu malam itu aku berangkat kerumah dosen dengan William, aku menjemputnya dirumahnya. Malam itu dengan baju rapinya kelihatan sangat Ganteng sekali. Pukul 19.00 akhirnya kita langsung meluncur kerumah dosen, aku berboncengan dengan mesra kepada William.
Setelah sampai ke kota, aku melihat jalan yang dituju William ini bukan jalan kerumah dosen pebimbing kita, dan.

“Will kita mau kemana, ini kan bukan jalan menuju rumah pak Hardi (dosen pembimbing) kn???” tanyaku
“Iyha emang enggak kerumah pak Hardi, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat” jawab William
“Eeeehhh…kamu jangan aneh-aneh donk Will, nanti aku juga harus pulang, nanti kalau kemaleman aku bisa dimarahi Wil” tanyaku gelisah
“Enggak kemaleman kok, udah kamu santai saja” jawab Will

Kemudian tiba-tiba Will berhenti dipinggir jalan dan mengambil telponnya, ternyata dia menghubungi pak Hardi kalau mala ini gak jadi kerumahnya karena ada acara mendadak. Setelah itu William kembali melanjutkan perjalanan. Dan kurang lebih 15 menit sampailah Di hotel pesona.
“Kita mau ngapain Disini Wil” tanyaku
“Aku kangen sama kamu Si, aku ingin mengajak kamu untuk berduaan”
“Aaaahhh kamu aneh-aneh saja Wil, nanti kemaleman aku dimarahi ”
“Sebentar aja kok Si, kamu tenang aja”

Belum sampai aku menjawabnya aku ditarik sama Will untuk masuk kedalam kamar hotel yang ternyata sudah dipesannya. Sampai didalam kamar, pintu pun langsung ditutup William dan langsung dikunci dan kuncinya diambil oleh William. Dan langsung saja Der memelukku, dia langsung mencium bibirku. Pertama aku berusaha menolaknya, tapi William terus saja menciumiku. Aku yang dalam pelukan William tak bisa bergerak, William leluasa menciumiku. “Malam ini kasih aku yang special Si, aku kangen banget sama kamu Si” Bisik William. Setelah lama berciuman, akhirnya aku terasa menikmatinya. Aku membalas ciuman William, lidah kami pun saling berpagutan, lidah panjang William menguasai mulutku, kadang sesekali William mencokot lidahku. Terasa penis William sudah mulai keras, terasa dari luar celananya.

Akhirnya William melepaskan pelukan eratnya, setelah aku mulai menikmatinya. Tangan William kini mulai aktif, dia mulai memegang payudaraku dan meremasnya meski baru diluar bajuku. Sambil terus berciuman, tangan William tak henti-hentinya meremas payudaraku yang sekarang tangan William mulai membuka kancing bajuku satu persatu dari atas. Maka sekarang terbukalah bajuku, tangan William masuk kedalam BH yang aku pakai, tagannya terus meremas payudaraku sesekali memlintir putingku “Aaaaahhhh….Aaaaahhhhh…” sesekali aku medesah. Setelah aku semakin bernafsu dan aku tak ingin pulang kemaleman. Saat tangan William membuka pengait BH ku, dan sekarang aku sudah telanjang dada tanganku langsung memegang Penis William. Terasa sangat besar sekali, dan sudah sangat keras sekali.


Tangan William setelah puas dengan payudaraku sekarang dia mulai menciumi buah dadaku dengan ganasnya, terlihat William malam itu sangat buas sekali. Sambil menciumi payudaraku dan sesekali mencokot puitngku, tangannya sekarang mulai membuka Hak celanaku, dan tangannya sekarang sudah mulai masuk kedalam celana dalam ku. Saat tangannya masuk kedalam celana dalam ku aku tak mau kalah, aku buka saja HAK celananya juga dan aku keluarkan penisnya dari celananya. Dan Woooow penis William terasa sangat besar sekali. Tanganku serasa tak muat untuk menggenggamnya. William yang sudah bernafsu langsung mengobok obok memekku “Ouuuuuhhh….Oooouuuuhhh….Oooouuuuhhhh…..” desahku saat jari William masuk dalam memekku.

Aku pun yang sudah dilimuti gairah nafsu, langsung menarik tangan William dari memekku dan aku langsung jongkok didepan William dan langsung saja aku mengulum penis William dengan ganasnya. Penis William sangat besar sekali dan panjang. William pun terus mendesah saat penisknya aku kulum dengan ganas “Aaaahhhhh….Annn….Annnnniiiiiii……Aaaaaahhhhhh”. 10 menit sudah aku kulum penis William, aku terus berdiri dan membuka celana dan celana dalam ku yang masih aku pakai, aku mendorong William hingga William duduk di sofa kamar. Akupun langsung naik diatas paha William dan aku masukkan Penisnya. Saat penis William menembus memekku

”Ooooouuuuuhhhh….Kiiiikkk….OOooouuuuuhhh….” aku mendesah keenakan. Tangan William membantuku memegang pantatku dan menaik turunkan, semakin lama gerakan tangan William semakin cepat. Aku dan William selalu mendesah bersamaan. Setelah berapa lama aku diatas William, William mengangkat badanku dan menyenderkan aku di depan meja TV, kemudian William menusuku dengan Penisnya Dari belakang “Aaaarrrrrgggghhh…..Kiiiiikk….Niiiikkkk….Maaaaatttt kiiiiiik….” Desahanku seiring cepatnya gerakan William.

Akhirnya setelah kurang lebih 15 menit William memompaku dari belakang, William sangat cepat sekali menyodokku sambil mengerang “Aaaaarrrrgggghhhh…..Annnn….Annnniiiiii….Akkkuuu….Mauuuuu…Keluuuuuaaarrrrr….” sambil terus lebih kencang menyodokku. Dan akhirnya “Croooootttt….Crooootthhhh…Crroooottthhh…Crrooooottthhh” tak terhitung berapa kali sperma William menyemprot kedalam liang memekku, yang aku rasakan sangat banyak sekali.

Aku dan William terkulai lemas sambil duduk disofa dengan masih keadaan bugil dengan masih berciuman. “Aku saying kamu Si, aku ingin seperti ini terulang lagi Si” ucap William. Tanpa menjawab aku langsung berdiri dan mengambil pakaianku lalu membersihkan tubuhku dikamar mandi. Setelah aku selesai, William pun sudah selesai berpakaian dan akhirnya aku mengajak pulang William.

Setelah kejadian itu aku dan William sering melkuka hubungan Sex dimana saja tapi bukan dihotel. Kami mencari temoat yang sepi tidak jauh dari rumah William, kadang juga dirumah William.

PECAHNYA PERAWAN LISA

Newer Post Older Post Home

0 comments:

Post a Comment