WWW.MANDIRIQQ.COM HADIR DENGAN 5 BANK, BCA, MANDIRI, BNI, BRI, DANAMON

Pages

Wednesday, November 2, 2016

MANDIRIQQ - SEKS PAGI HARI

SEKS PAGI HARI

Tidak tahu sudah berapa lama aku ketiduran, tiba-tiba aku bangun karena harus buang air kecil. Batang penisku masih terasa basah & lembab karena air liur Deby. Setelah membilas batang penisku, aku kembali ke kamarku. Matahari sudah menampakkan diri, tetapi jam masih menunjukkan pukul 6 pagi di hari Sabtu.

MANDIRIQQ - SEKS PAGI HARI


Good thing we don’t have to work on Saturday. Jadi aku kembali ke tempat tidurku lagi. Tampak Deby yang masih tertidur pulas di tempat tidurku sambil menutupi perutnya dengan selimut tipis dan mengenakan daster tidur yang tipis. Maklum meskipun musim panas, tapi karena sudah terbiasa memakai selimut, tidur tanpa selimut membuatnya merasa beda atau aneh.

Melihat kecantikan wajah Deby and keindahan serta kemulusan tubuhnya Deby, membuatku kembali bersemangat. Mengingat semalam aku dibuat tidak berkutik oleh Deby, membuatku ingin membuatnya tidak berkutik pagi ini. Aku juga tau betul favorite Deby, yaitu sex in the morning.

Dulu-nya dia sering menggodaku karena setiap pagi tanpa ada rangsangan apapun, batang penisku bangun dan mengeras dengan sendiri. Aku bilang padanya bahwa itu sangatlah normal, dan setiap lelaki normal pasti mengalaminya. Tapi itu justru yang membuat Deby makin suka melakukan sex di pagi hari.

Dia pernah mengatakan padaku bahwa di pagi hari (sewaktu baru bangun tidur), batang penisku bisa terasa lebih keras daripada di saat-saat yang lain. Aku tidak tau apa ini benar, atau hanya dipikiran dia saja. Tapi itu sama sekali tidak mengganggu pikiranku, karena selama Deby senang menikmati batang penisku, itu sudah lebih dari cukup buatku.

Kali ini aku yang memulai action-nya. Pertama-tama aku kecup kening-nya, dan kemudian mengelus-elus lembut rambut-nya yang hitam. Deby kemudian melihatku dengan kedua mata yang masih terkantuk-kantuk sambil tersenyum manis, dan akhir-nya memejamkan matanya kembali.

Tapi aku masih belum ingin berhenti sampai di situ. Aku mencoba mengubah posisi tidur Deby menjadi terlentang dari posisi tidur sebelum-nya yang menyamping, dan berhasil. Aku tarik selimut tipis-nya, dan aku lempar ke samping tempat tidurku. Terlihat paha mulus dan putih Deby, membuatku menelan ludah.

Aku mengambil posisi di sebelah kanan Deby dan berbaring menyampingi tubuh-nya yang sedang terlentang. Tangan kiriku menopang kepala dan leherku, sementara tangan kananku mengelus-elus rambut-nya. Deby tampak menikmati setiap sentuhan yang aku berikan padanya.

Kemudian tangan kananku turun menuju dada-nya yang masih tertutup kain daster tidur-nya. Karena kain daster itu tipis sekali, aku bisa merasakan tonjolan puting susu Deby dengan jelas di telapak tanganku. Aku mendekatkan muka-ku untuk berusaha mencium bibir manis-nya.

Dengan masih setengah mengantuk, Deby membalas serangan ciumanku tapi tanpa tenaga alias pasrah. Diatas kain daster-nya, aku memainkan tangan kananku memaini puting susu-nya. Kadang-kadang aku cubit lembut, dan kadang-kadang aku elus-elus. Terdengar hela-an napas Deby yang berubah menjadi lebih panjang. Kali ini Deby mulai terangsang. Mengetahui hal itu, aku semakin bersemangat menjelajahi tubuh-nya.

Tangan kiriku sekarang tidak lagi menopang kepala dan leherku, tetapi ikut berpetualang dengan tangan kananku. Kutarik lepas daster-nya ke bawah agar tidak membuat Deby merasa tidak nyaman karena harus berdiri dulu tubuh-nya untuk melepas daster-nya.

Karena Debyn tidak mengenakan BH dan celena dalam, dalam sekali tarik, terlanjang-lah tubuh Deby tanpa sehelai benang apapun yang menempel di tubuh-nya. Deby masih berpura-pura tidur. Aku tau jelas dan pasti bahwa Deby sudah sejak tadi telah terbangun dan mengeluarkan hela-an napas terangsang-nya.

Kudekatkan wajah-ku di puting susu-nya yang sebelah kanan, dan menjilatnya dengan lembut. Puting susu yang berwarna coklat muda dan bersih itu membuatku makin terangsang, dan ingin mengulum terus menerus.

Secara bergantian puting susu-nya aku jilat, kulum, dan kadang kala aku sedot sedikit keras. Napas Deby kali ini makin memburu tidak karuan. Bunyi erangan-nya pun kadang kala sempat keluar dari mulut-nya. “Ahhh… kak Ditto …”, kalimat terputus-putus itulah yang sering terucap dari mulut Deby.

Setelah puas berkelana dia kedua puting susu Deby, kali ini aku menuju ke tempat yang paling penting dan tujuan paling akhir untuk foreplay ini sebelum menuju ke main menu. Bau khas memek Deby telah menjadi favorite-ku dalam bercinta dengan-nya. Aku mengakui bahwa bau memek Deby tidak membuatku enggan untuk menjilatnya.




Dari semua wanita sebelum Lisa (termasuk Lisa pun) memiliki bau memek yang membuatku enggan untuk menjilati-nya. Terus terang bau-nya anyir dan tidak nyaman. Kebanyakan aku hanya memainkan tangan-ku untuk membuat mereka orgasme atau datang di waktu foreplay (makanan pembuka).

Maka-nya mereka mengatakan bahwa aku memiliki magic touch di jari-jari tanganku yang mampu menundukkan mereka dan membuat mereka bak cacing kepanasan. Dengan Deby berbeda sekali, bau-nya pun tidak anyir, wangi pun tidak (karena tidak mungkin kalo sampai wangi, selain abis mandi), tapi memiliki magnet yang membuatku menyukainya.

Bulu pubis Deby halus dan tidak begitu lebat, sehingga memudahkan aku untuk menjilatinya serta memainkan memek-nya dengan lidahku. Seperti biasa-nya, seperti terkena setrum listrik tegangan tinggi, tubuh Deby mulai tersendak ketika lidahku berkelana di daerah clitoris-nya.

“Ahhh … kak Ditto sayang … enak bangettt … ahhh”, seru Deby makin menjadi-jadi. Napas-nya pun makin memburu kencang. Kadang-kadang dia menjambak rambut-ku.
“Kak Dittooo … Deby hampir dapetttt … ahhh”, tambah Deby sekali lagi.

Kedua selangkangan Deby kubuka lebih lebar lagi, agar bibir vagina-nya lebih merekah lagi. Kali ini aku jilati bagian labia minora-nya dan berusaha untuk mencari dari G spot-nya. Hentakan tubuh Deby makin mengencang, dan napas-nya pun seperti seseorang yang telah berlari sejauh 10 kilometer.

Kali ini memek-nya terasa sedikit asin, dan bisa dipastikan vagina Deby telah mengeluarkan cairan menandakan sebentar lagi the ‘Big’ one is coming very very close. Mengetahui bahwa sebentar lagi Deby akan orgasme, aku mempercepat tarian lidahku di memek-nya.

“Kak Dittoo … kak Dittooo … Deby dah ngga kuuaattt lagi … dah diujung nihhh … pleaseeee kak Ditto”, pinta Deby.

Tak lama kemudian, terdengar jeritan Deby mengisi seluruh kamar tidurku.

“Ahhhh ahhhh ahhhh …”, jerit Deby kencang, dan dengan segera dia menutup mulut-nya dengan tangan-nya sendiri agar suara pekikan-nya tidak sampai terdengar keras.

Aku tetap menjilati memek-nya, sampai Deby menyuruhku untuk berhenti. Setelah itu, tanpa perlu diperintah, aku melucuti semua pakaian tidur yang aku kenakan. Tanpa ada usaha dari Deby, batang penisku telah mengeras dan siap untuk berkelana di dalam memek Deby. Seperti biasa, sejak berhubungan sex dengan Deby, aku tidak perlu menggunakan condom, karena Deby pun tidak menyukaiku memakai condom. Demikianlah pula denganku.

Aku tidak mengalami kesulitan memasuki memek Deby, karena sudah teramat basah dari tadi. Kudorong pelan-pelan batang penisku, dan tanpa ada kesulitan, terbenamlah semua batang penisku di dalam memek-nya.

“Ahhh … kak Ditto … titit-nya keras bangettt …”, kata Deby.

Seakan-akan tidak mendengarkan Deby, aku memaju-mundurkan pinggulku perlahan-lahan, memberikan sensasi erotis ke dalam memek Deby. Kadang-kadang dorongan itu aku hentikan, dan memeluk Deby sambil mencium bibir-nya penuh dengan napsu.

Lidah kami saling berperang di dalam bibir kami yang telah menyatu. Setelah puas berciuman, aku kembali mendorong maju dan mundur pinggulku agar batang penisku seakan-akan menusuk-nusuk lubang memek Deby.

“Ahhh … Deby, memek Karen bener-bener hebat. Enak bangettt … bikin geli banget. Suka ngga dengan titit ini?”, kataku yang sudah ngaco.
“Sukaaa bangettt … kak Ditto janji yah, sayangin Deby terus … dan Deby akan selalu membuat kak Ditto puas jiwa dan raga …”, pinta Deby dengan nada yang terputus-putus.
“Janji … janji akan sayang Deby terus …”, jawabku dengan napas yang terburu.

Semakin lama hentakan dan hujaman batang penisku semakin aku percepat. Pagi itu kita tidak bercinta dengan gaya yang bermacam-macam. Cukup gaya missionaries, tradional, man on top style. Seperti tidak pernah kering, memek Deby selalu saja basah.

Memberi sensasi luar biasa di dalam bercinta ini. Akibat dari percepatan hujaman batang penisku, tubuh karena mengalami reaksi yang sunggu dahsyat. Tanpa ada peringatan apa-apa, tiba-tiba Deby memelukku sambil berteriak panjang.

“Ahhhhhh … kak Ditto jahat … Deby dapet lagiii … ampun kak Ditto … Deby minta ampunnn …”, kata Deby sambil memelukku erat-erat dengan tubuhnya yang mulai menegang. Aku biarkan Deby memelukku, dan menghentikan goyangan pinggulku, agar memberikan udara buat Deby untuk mengatur napas-nya kembali.

Setelah beberapa menit kami berpelukan, aku berniat untuk menyelesaikan permainan sex ini, karena it is time for me to come. “Deby, aku bentar lagi mau datang. Kalo bisa sama-sama yah datang-nya?”, pinta-ku. Deby hanya mengangguk menandakan bahwa dia setuju, dan kemudian mencium bibirku lagi.

Kembali aku mengambil posisi favorite-ku untuk ejakulasi, dan memulai memainkan pinggulku sekali lagi. Aku perlahan-lahan menggoyangkan pinggulku dengan irama yang pasti. Aku berusaha menhujamkan batang penisku dalam-dalam, agar memberikan sensasi seksual lagi kepada Deby.

Deby pun tidak tinggal diam, dia tau betul bagaimana membuatku ejakulasi dengan cepat disaat kami telah bersenggama. Kedua telapak Deby menempel di dadaku, dan kedua jari telunjuknya mulai memainkan puting susuku. Daerah yang paling sensitive untukku.

“Ahhh … Deby … terus Deby … aku bentar lagi mau datang.”, kataku.

Deby pun mulai terlihat kembali bergairah. Aku pun mempercepat permainan ini. Aku tau kalo sebentar lagi batang penisku tidak akan sanggup lagi menahan bendungan air maniku yang sejak tadi meronta-ronta ingin keluar.

“Kak Ditto … kok keras lagi titit-nya?”, goda Deby dengan napas terburu-buru.

“Emang dari tadi ngga keras yah?!”, tanyaku heran dengan tidak menghentikan goyangkan pinggulku. “Ngga kok … cuman kali ini Deby tau kak Ditto sebentar lagi mau datang … datang barengan yukkk …”, pinta Deby sambil tersenyum.

Aku buat lebih cepat lagi goyangan pinggulku, dan batang penisku semakin meronta-ronta ingin memuntahkan air mani-nya. Aku hentakan dan menghujamkan batang penisku makin dalam, dan Deby pun sudah dari tadi mengigau tak karuan. Memek Deby semakin basah, dan gesekan batang penisku di dalam memek-nya seakan-akan mengeluarkan bunyi seperti pipi seseorang yang sedang ditampar.

Aku sudah tidak tahan lagi, kali ini benar-benar harus keluar. Tubuhku mengejang hebat. Melihat perubahan tubuhku itu seperti memberikan aba-aba kepada Deby, kedua kaki Deby menjepit erat pinggulku seperti ingin agar semua batang penisku tertanam penuh ke dalam memek-nya.

“Ahhh … Deby … aku dah mau dapettt … dah diujung … Deby”, kataku yang sudah kacau.
“Kak Ditto … Deby juga mau datang lagiii … I love you kak Ditto.”, jawab Deby.
“Deby … ahhhhhhhh …”, ingauan-ku sudah tak karuan.

Batang penisku mengeras sesaat, dan kemudian disusul dengan semburan air maniku di dalam liang vagina Deby. Kedua kaki Deby terus menekan pinggulku, seolah-olah haus dengan semburan hangat air maniku di dalam liang vagina-nya. Aku tidak menghitung berapa kali batang penisku memuncratkan semua isi air mani yang dari tadi dibendung-nya.

“Kak Ditto … hangattt lohhh …”, kata si Deby.
“Enak ngga?”, tanyaku.
“Always the best sayanggg …”, jawab si Deby manja.

Posisi kami masih berpelukan. Deby mulai mengendurkan kedua kaki-nya dari pinggulku. Batang penisku dari tertanam di dalam memek Deby. Membiarkan-nya perlahan-lahan melemas di dalam. Oh betapa senang-nya aku melakukan hubungan sex dengan Deby.

Ide untuk menggunakan alat kontrasepsi selain condom adalah pilihan utama kami. Untung-nya Deby pun tidak menyukaiku memakai condom. Yang penting pencegahan pregnancy (kehamilan) tetap dijaga baik-baik.

“I love you, Deby. I will always love you. Sorry if I didn’t say it in the first place”, kataku. “It’s ok, kak Ditto. I love you too, and I know that I love you. Karena selama ini Deby selalu melakukan-nya karena Deby cinta ama kak Ditto. Meskipun Deby dulu-nya kadang-kadang sedih memikirkan apakah kak Ditto cinta atau hanya ingin ‘ini’ (sex) doang dari Deby.”, kata Deby dengan nada sedikit sedih.

“I am sorry, Deby. Sekarang aku telah mengerti bahwa sejak dari dulu aku sudah sayang ama Deby. Sorry for making you worried and confused.”, pintaku. “Ngga perlu sorry, kak Ditto. Sekarang semua sudah jelas, jadi Deby tidak akan worried lagi. Apapun yang kak Ditto mau dari Deby, Deby pasti beri semua kepada kak Ditto.”, jawab Deby.

Mendengar ucapan Deby, seakan-akan seperti udara sejuk bagiku. Akhir-nya kucium bibir manis-nya, dan perlahan-lahan kucabut batang penisku dari liang memek-nya. Cepat-cepat aku tutup dengan tissue memek-nya, agar air maniku tidak tumpah keluar membasi tempat tidur-ku. Deby pun cepat-cepat beranjak dari tempat tidur, dan dengan segera ke kamar mandi. Mencuci dan membersihkan memek-nya.

Jam telah menunjukkan jam 7 pagi lewat. Tapi badan kami sudah letih sekali. Telah 1 jam lebih kita berpetualang dalam cinta. Pagi itu kami memutuskan untuk kembali tidur, dan benar saja kami tertidur sampai jam 12 siang. Malam-nya kami mengulangi lagi petualangan cinta dan sex kami yang tidak kalah menarik-nya, dan begitulah hari-hari berikut-nya.

Disaat aku menulis cerita kedua ini, hubungan kami telah berjalan lebih dari 8 bulan, akan tetapi belum ada pihak dari keluarga kami yang mengetahui hubungan ini selain teman-teman dekat kami. Tapi aku merasa bahwa salah satu dari keluarga kami telah mengendus hubungan kita, hanya saja dia tidak berani mengatakan-nya langsung.

Kami hanya tidak tau bagaimana memulai untuk mengatakan pada mereka. END

Newer Post Older Post Home

4 comments:

Kami dari WWW.WSD4D.COM , menyediakan beragam bettingan online seperti :
- Sportbook
- Togel
- 6 game poker
- Casino
- Sabung ayam
- Tangkas
- Slotgame
- Habanero
- Tembak ikan
- Batu goncang
- dan game lainnya

Dengan beragam bonus menarik:
- Promo bonus sd 100% untuk sportbook
- Bonus deposit 5.000 sd 20.000 untuk semua game
- Cashback sd 20% untuk sportbook , Sabung ayam dan Egames
- Diskon Togel sd 65%
- Bonus referal 1%

Info lebih lanjut hubungi
WWW.WSD4D.COM
BBM = D887ECDB
LINE dan WECHAT = wsd_4d
WA +855964903955
atau bisa ke LIVECHAT kami yang online 24jam

SELAMAT DATANG DI WWW.WSD88QQ.COM SITUS BANDARQ TERBAIK
MENYEDIKAN 7 PERMAINAN DALAM 1 AKUN / ID :
- SAKONG ( 3 RAJA ) NEW GAME
- POKER
- BANDARPOKER
- CAPSASUSUN
- ADUQ
- BANDARQ
- DOMINO99
* MINIMAL DEPO Rp. 20.000,-
* MINIMAL WITHDRAW Rp. 20.000,-
* BONUS REFFERAL 20%
* BONUS TURNOVER 0,5% 2 Kali Seminggu

Proses Deposit & Withdraw Cepat !!
Pelayanan 24 Jam,
Daftar - Depo - Main - dan Withdraw Jutaan Rupiah

"Selamat Datang Di DewaAduQ, Dilayani Oleh Customer Service yang siap melayani anda selama 24jam Non-Stop loh bos
dan dengan tingkat kemenangan hingga 94% bos
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆*1 User ID untuk 7 game*☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Minimal Deposit kami Hanya sebesar Rp 10.000,- & Minimal Withdraw kami Rp 20.000,-
HOT PROMO wwwDewaAduQcom yaitu :
⇨ BONUS TURNOVER 0.3% SETIAP Harinya ( jam 14.30 wib )
⇨ BONUS REFERRAL 20% SEUMUR HIDUP
⇨ BCA - Mandiri - BNI - BRI - Danamon
Ayoo Segera Bergabung dengan kami Hanya di:
Link resmi : wwwDewaAduQcomLink alternatif : wwwDewaAduQnet"

ituPoker - Agen Bandar66 Online | Sakong Online | Capsa Susun | Bandar Poker | Judi Domino99 | BandarQ |

AduQ | Poker Texas Indonesia


Agen Judi Online Terpercaya dan Terbaik di Indonesia
Menyediakan berbagai macam permainan Judi Kartu Online Terlengkap

1 ID untuk 8 Game Permainan yang disediakan oleh Situs ituPoker

* Poker Texas
* Domino99

* AduQ
* Capsa Susun
* BandarQ
* Bandar 66
* Bandar Poker
* Sakong

=> Bonus Cashback 0.3% (dibagikan 2x setiap Minggunya)
=> Bonus Refferal 20% (dibagikan setiap Minggunya seumur hidup)
=> Customer Service 24 Jam Nonstop
=> Support ALL Bank Lokal Indonesia (BCA, BNI, BRI, Mandiri, Danamon, Permata Bank, Etc)
=> Menerima Deposit Via : OVO, PULSA XL, PULSA TELKOMSEL

* Pusat Bantuan ituPoker

LINE : ituPokerbiz
WECHAT : ituPokerbiz
WHATSAPP : +855.1769.6238

Post a Comment