WWW.MANDIRIQQ.COM HADIR DENGAN 5 BANK, BCA, MANDIRI, BNI, BRI, DANAMON

Pages

Friday, July 29, 2016

MANDIRIQQ - SEKS DENGAN IBU KOST KESEPIAN

SEKS DENGAN IBU KOST KESEPIAN


Perkenalkan namaku Dian, kira kira hampir satu tahun Dian ngekost di rumah bu Fely, tak sengaja juga aku bisa ngekost di rumah ibu Fely dimana awal ceritanya kita bertemu di pasar, saat itu Ibu Fely mendapat kejadian kecopetan saat Ibu Fely teriak minta tolong aku langsung mengejar pencopet itu dan bisa menangkap copet tersebut dan mengembalikan dompetnya.



Setelah kejadian itu aku sedikit bercerita ingin mencari tempat kost, dan ibu Fely berbaik hati untuk memberikan saya untuk ngekost di rumahnya . Suatu hari sudah empat bulan aku ngekost di kostnya dan aku telat bayar kost selama tiga bulan, mungkin juga karena ibu Fely masih teringat saat aku bantu mengembalikan dompetnya jadi beliau terlalu baik denganku.

Tapi dalam hatiku Dian tidak enak tapi gimana lagi duitku juga tidak punya jadi apabila bertemu ibu Fely aku banyak menghindar untuk bertemu dengannya langsung. Sampai satu hari waktu itu masih sore jam 4.

Dian masih tidur-tiduran dengan malasnya di kamarnya. Tempat kost itu berupa kamar tidur dan kamar mandi di dalam. Terdengar pintu kamarnya di ketok tok..tok..tok.. lalu suara bu Fely yang manggil,Dian Dian ada di dalem gak?Sontak Dian bangun, wah bisa berabe kalo nanyain duit sewa kamar ni, pikir Dian.

Dengan cepat meraih handuk, pura-pura lagi mandi aja ah, ntar juga bu Fely pergi sendiri. Setelah masuk kamar mandi kembali terdengar suara bu Fely,Dian lagi tidur ya..?dan dari kamar mandi Dian menyahut sedikit teriak, lagi mandi bu.

Sesaat tidak ada sahutan, tapi kemudian suara bu Fely jadi dekat,ya udah mandi aja dulu Dian, ibu tunggu di sini ya eh ternyata masuk ke kamar, Dian tadi gak mengunci pintu. busyet dah, terpaksa bener-bener harus mandi ni,pikir Dian.

Sekitar lima belas menit Dian di kamar mandi, sengaja mandinya agak dilamain dengan maksud siapa tau bu Fely bosan trus gak jadi nunggu. Tapi rasanya percuma lama-lama toh bu Fely sepertinya masih menunggu.

Akhirnya keluar juga Dian dari kamar mandi, dengan hanya handuk yang melilit di pinggang, tidak pakai celana dalem lagi, maklum tadi gak sempet ambil karena terburu-buru. Bu Fely tersenyum manis melihat Dian yang salah tingkah,lama juga kamu mandi ya Dian bu Fely membuka pembicaraan.

Pasti bersih banget mandinya yat gurau bu Fely sambil sejenak melirik dada bidang Dian. Ibu bisa aja biasa aja kok bu.., oia ada apa ya bu..? jawab Dian sekenanya saja sambil mengambil duduk di pinggiran tempat tidur.

Bu Fely mendekat dan duduk di samping Dian, Cuma mau ngingetin aja, uang sewa kamarmu dah telat 3 bulan lho trus mau ngobrol-ngobrol aja sama kamu, kan dah lama gak ngobrol, kamu si pergi mulu, ucap bu Fely.

Dian jadi kikuk,waduh kalo uang sewanya ntar aku bayar cicil boleh gak bu? Soalnya lagi seret ni jawab Dian dengan sedikit memohon. Bu Fely terlihat sedikit berpikir, hmmmm boleh deh, tapi jangan lama-lama ya emang uangmu di pakai untuk apa si? terlihat bu Fely sedikit menyelidik.

Hmmmm pasti buat cewe mu ya??, dia terlihat kurang senang. nggak juga kok bu.. saya emang lagi ada keperluan, jawab Dian hati-hati melihat raut wajah bu Fely yang kurang senang. semua laki-laki sama aja, kalo lagi ada maunya, apa aja pasti di kasih pada perempuan yang lagi di dekatinya, hhhh sama aja dengan suamiku. keluh bu Fely dengan nada kesal.

Waduh nampaknya bu Fely lagi marahan nie sama suaminya, jangan-jangan amarahnya ditumpahkan pula sama Dian. Dengan cepat Dian menjawab,tapi saya janji kok bu, akan saya lunasi tungakan ini. bu Fely menghela nafas, udahlah Dian, gak apa-apa kok, gak di bayar juga kalo buat kamu ga masalah ibu Cuma lagi kesel aja sama suamiku, dia cuma perhatiannya sama Marni terus aku seperti gak dianggap lagi, mentang-mentang Marni jauh lebih muda ya.

Sedikit penjelasan bahwa bu Fely ini istri pertama dari pak Kardi, sedangkan istri keduanya bu Marni. Dan sekarang sepertinya pak Kardi lebih sering tinggal di rumahnya yang satu lagi bersama bu Marni dan bu Fely tampaknya udah mulai kesepian ni wah kalo masalah keluarga si aku kurang paham bu. jawab Dian kikuk gak apa-apa Dian, ibu hanya mau curhat aja sama kamu boleh kan Dian?suara bu Fely sendu.

Agak lama terdiam, terdengar tarikan nafas bu Fely terasa berat, dan sedikit sesunggukan, waduh lama-lama bisa nangis ni, gawat dong pikir Dian. sudah bu jangan terlalu dipikirkan, nanti juga pak Kardi kembali lagi kok, kan ibu juga gak kalah cantiknya sama bu Marni,

Dian bermaksud menghibur. Van emang ibu masih cantik menurutmu? bu Fely menatap sendu ke arah Dian, terlihat dua butir air mata mengalir di pipinya.

Uhh. ingin rasanya Dian menghapus air mata itu, pak Kardi emang keterlaluan masa wanita cantik nan elok seperti ini dianggurin si, coba Dian bisa berbuat sesuatu busyet Dian memaki dalam hati '' kenapa otak saya jadi kotor gini ya??"

Dengan sedikit gugup Dian menjawab, iya kok bu, ibu masih cantik, kalo masih gadis mungkin aku yang duluan tergoda.

Uupsss . Maksud hati ingin menghibur, tapi kenapa kata-kata yang menggoda yang keluar dari mulut gerutu Dian dalam hati. Dian jadi panik, jangan-jangan bu Fely marah dengan ucapan Dian. Tapi ternyata Dian salah, karena bu Fely tersenyum, manis sekali dengan deretan gigi yang putih dan rapi, ih Dian bisa aja menghibur.

Iya juga si, kalo masih gadis bisa aja tergoda, pantes aja suamiku gak ngelirik aku lagi, habisnya dah tua si, rona wajah bu Fely berubah sedih lagi, kalo menurutmu Dian, apa ibu emang gak menarik lagi? sambil berdiri dan memperhatikan tubuhnya kemudian menatap Dian minta penilaian.

Terang aja Dian makin kikuk, wah aku mau ngomong apa ya bu? Takutnya nanti di bilang lancang lho tapi kalo mau jujur. Ibu cantik banget, seperti masih 30an deh. Bu Fely tampaknya senang dengan pujian itu,hmmm.. kamu ada-ada aja saja ibu udah 43 lho.. emang Dian liat dari mananya bisa bilang begitu? Dian jadi cengar cengir, itu penilaian laki-laki lho bu, saya malu bilangin nya.

Bu Fely kembali duduk mendekat, sekarang malah sangat dekat hampir merapat ke Dian sambil berkata, ah.. gak perlu malu.
Bilang aja Nafas Dian terasa sesak, badan nya terasa panas dingin menghadapi tatapan bu Fely, matanya indah dengan bulu mata yang lentik, sesaat kemudian Dian mengalihkan pandangan ke arah tubuh bu Fely mencari alasan penilaian tadi, uups baru deh Dian memperhatikan bahwa bu Fely memakai baju terusan seperti daster tapi dengan lengan yang berupa tali dan diikat simpul di bahunya.

Hmmm .. kulit ibu mulus kuning langsat dengan tali baju dan tali bra yang saling bertumpuk di bahu, pandangan Dian beralih ke bagian depan uupss terlihat belahan dada yang hmmm sepertinya buah dada itu lumayan besar.

Sentuhan lembut tangan bu Fely di paha Dian yang masih dibungkus handuk cepat menyadarkan Dian.

Dengan penuh selidik bu Fely bertanya,lho kok jadi bengong si..? apa dong alasannya tadi bilang ibu masih 30an Dian sedikit tergagap karena merasa ketahuan terlalu lama memandangi tubuh bu Fely,mmm eeemm.. ibu benar-benar masih cantik

Kulitnya masih kencang masih sangat menggodat Tidak ada jawaban dari mulut bu Fely, hanya pandangan mata yang kini saling beradu, saling tatap untuk beberapa saat dan seperti ada magnet yang kuat, wajah bu Fely makin mendekat, dengan bibir yang semakin merekah.

Dian pun seakan terbawa suasana, dan tanpa komando lagi, Dian menyambut bibir merah bu Fely, desahan nafas mulai terasa berat, ciuman terus bertambah dahsyat, bu Fely menjulurkan lidahnya masuk menerobos ke mulut Dian, dan dibalas dengan lilitan lidah Dian sehingga lidah tersebut berpilin-pilin dan kemudian deru nafas semakin berat terasa.

Dengan naluri yang alami, tangan Dian merambat naik ke bahu bu Fely, dengan sekali tarik, terlepas tali pengikat baju di bahu tersebut dan dengan lembut Dian meraba bahu bu Fely sampai ke lehernya.

Kemudian turun ke arah dada, dengan remasan lembut Dian meremas payudara yang masih terbungkus bra itu. shhhhhhhhht nafas bu Fely mulai terasa menggebu, nampaknya gairah birahinya mulai memuncak.

Jemari lentik bu Fely tak ketinggalan meraba dan mengelus lembut dada Dian melingkari pinggang Dian, mencari lipatan handuk, hendak membukanya Uupps. Dian tersentak dan sadar., upshhh maaf bu maaf bu saya terbawa suasana.

Dian tertunduk tak berani menatap bu Fely sambil merapikan kembali handuknya, baru kemudian dengan sedikit takut melihat ke arah bu Fely. Terlihat bu Fely pun agak tersentak, tapi tidak berusaha merapikan pakaiannya, sehingga tubuh bagian atas yang hanya tertutup bra itu dibiarkan terbuka.

Pemandangan yang menakjubkan. napa Dian kita sudah memulainya dan kamu sudah membangkitkan kembali gairah ibu yang lama terpendam kamu harus menyelesaikannya Dian tatapan bu Fely terlihat semakin sendu mmm ibu gak marah..? gimana nanti kalo ada yang lihat bu bisa gawat dong pak Kardi juga bisa marah besar bu jawab Dian.

Tanpa menjawab bu Fely bangkit berdiri, namun karena tidak merapikan pakaiannya, otomatis baju terusan yang dipakai jadi melorot jatuh ke lantai. Dian terpana melihat tubuh indah itu, sedikit berlemak di perut dan bokongnya namun itu malah menambah seksi lekuk tubuh bu Fely.


Kemudian dengan tenang bu Fely melangkah ke arah pintu kamar dan menguncinya. Saat berjalan membelakangi Dian itu nampak gerakan bokong bu Fely naik turun, dan perasaan Dian semakin tegang dengan nafsu yang semakin tak tertahankan, demikian juga saat bu Fely berbalik dan melangkah kembali menuju tempat tidur.

Dian tidak melepaskan sedikit pun gerakan bu Fely. Sampai bu Fely berdiri dekat di depan Dian dan berkata,kamarnya udah di kunci Dian, dan gak ada yang akan mengganggu. Dian tidak langsung menjawab, menghidupkan tape dengan suara yang agak besar, setidaknya untuk menyamarkan suara yang ada di ruangan.

Bu Fely kembali duduk di pinggiran tempat tidur, dan membuka bra yang digunakannya. Dian mendekat dan duduk di samping bu Fely hmmm nampak payudara itu masih montok dan kenyal, ingin Dian langsung melahap dengan mulut dan menjilatnya.

Bu Fely yang memulai gerakan dengan melingkarkan lengannya ke leher Dian, menarik wajah dan langsung melumat bibir Dian dengan nafsu yang membara. Dian membalas dengan tidak kalah sengit, sambil meladeni serangan bibir dan lidah bu Fely, tangan Dian meremas payudara montok milik bu Fely.

Desahan nafas menderu di seputar ruangan, diselingi alunan musik menambah gairah. Setelah beberapa saat, bu Fely mendorong lembut badan Dian, menyudahi pertempuran mulut dan lidah, dengan nafas yang memburu.

Dian mendorong lembut tubuh bu Fely, berbaring terlentang dengan kaki tetap menjuntai di pinggiran tempat tidur. Dada yang penuh dengan gunung kembar itu seakan menantang dengan puting yang telah tegang.

Tanpa menunggu lagi Dian melaksanakan tugasnya menjelajahi gunung kembar itu mulai dari lembah antara, melingkari dan menuju puncak puting.

Dengan gemas Dian menyedot dan memainkan puting susu itu sambil tangan meremas payudara kembarannya HHHH. AHHH.MMMH. suara bu Fely mulai kencang terdengar, desahan-desahan nikmat yang semakin menggairahkan. Dian melanjutkan penjelajahan dengan menyusuri lembah payudara menuju perut dan sebentar memainkan lidah pada udel bu Fely yang menggelinjang kegelian.

Dian menghentikan penjelajahan lidah, kemudian dengan cekatan menarik celana dalam bu Fely, melepaskan dan membuang ke lantai. Dengan spontan bu Fely mengangkat kaki ke atas tempat tidur dan memuka lebar pahanya, terlihat gundukan vagina dengan rambut-rambut yang tertata rapi.

Dian mulai kembali aksi dengan menjilati menyusuri paha bu Fely yang halus mulus, terus mendekat ke selangkangan menemui bibir vagina yang mulai mengeluarkan cairan senggama. Tanpa menunggu lama.

Dian menyapu cairan senggama itu dengan lidahnya dan meneruskan penjelajahan lidah sepanjang bibir vagina bu Fely dan sesekali menggetarkan lidah pada klitorisnya yang membuat bu Fely mengerang kenikmatan, AHHHH. MMMMH HHH Dian.UHH desahan birahi yang memuncak dari bu Fely membuat Dian semakin bersemangat dan sesekali lidah di julurkan mencoba masuk ke liang senggama yang menanti pemenuhan itu.

Setelah beberapa menit Dian mengeksplorasi liang kewanitaan itu, nampaknya bu Fely tidak sabar lagi menuntut pemenuhan hasrat birahinya, Dian. Ayo sayang masukkin Dian hhhhmmmmh. Suara bu Fely ditingkahi desahan-desahan yang semakin kencang.

Dengan tenang Dian menyudahi penjelajahan lidah dan bersiap bertempur yang sesungguhnya. Dengan sekali tarik lepaslah handuk yang melilit di pinggang dan bebas mengacung penis dengan bagian kepala yang merah mengkilap.

Bu Fely semakin membuka lebar pahanya, besiap menanti pemenuhan terhadap liang wanitanya. Dian naik ke tempat tidur dan langsung mengarahkan batang penis ke arah vagina bu Fely yang dengan sigap lansung meraih dan meremas batang kemaluan Dian dan membantu mengarahkannya tepat ke liang vaginanya.

Dengan sekali dorongan penis Dian amblas sampai setengahnya. Dian menahan gerakan sebentar menikmati proses masuknya penis yang disambut desahan bu Fely, AHHH.TERUSKAN Dian.AHHH.

Kemudian dengan meresapi masuknya penis sampai sedalam-dalamnya. Setelah dorongan pertama dan batang zakar yang masuk seluruhnya barulah Dian memompa menaik turunkan pantat dengan irama beraturan seakan mengikuti irama musik yang terasa semakin menggebu dan hot.

Dian bertumpu pada kedua siku lengan sedangkan bu Fely mencengkam punggung Dian, meresapi dorongan dan tarikan penis yang bergerak nikmat di liang senggamanya. Suara desahan bercampur aduk dengan alunan musik dan peluh mulai bercucuran di sekujur tubuh.

AH..AH..AH..MMHMHHHHHH. tak hentinya desahan meluncur dari bibir Dian dan bu Fely. Sesaat Dian menghentikan gerakan untuk mencoba mengambil nafas segar, bu Fely memeluk Dian dan menggulingkan badan tanpa melepas penis yang tetap berada di liang vaginanya.

Dengan posisi di atas dan setengah berjongkok, bu Fely memompa dan menaikturunkan pantatnya dengan badan bertumpu pada lengan.

Sesekali bu Fely memutar pantatnya dan kemudian memasukkan batang zakar Dian lebih dalam. Dian tak diam saja, tangan meremas kedua payudara yang menggantung bebas dan menarik-narik puting susu bu Fely.

Suasana makin membara dengan peluh yang bercucuran, sampai saat bu Fely seperti tak sanggup melanjutkan pompaan karena birahi yang hendak mencapai puncak pemenuhan. Dengan sigap Dian membalikkan posisi, bu Fely kembali berada di bawah, dengan mempercepat tempo dorongan Dian meneruskan pertempuran.

Dian ..AHH..AH..AH..UHTERUS Dian. AHHHAHH IBU SAMPAI Dian.AHHHHHHHHH MMMMMHHH.

Setelah teriakan tertahan bu Fely mengatup bibirnya menikmati orgasme yang didapat, tubuhnya sedikit bergetar. Dian merasa vagina yang mengalami orgasme itu berkedut-kedut seperti menyedot zakarnya.

Dian menikmatinya dengan memutar “mutar pantatnya dan memasukkan lebih dalam lagi batang zakarnya, dan terasa ada dorongan kuat menyelimuti batang zakarnya, semakin besar dan sesaat Dian kembali mendorong batangnya dengan cepat dan saat terakhir menarik keluar batanga zakarnya dan melepaskan air maninya di atas perut bu Fely.


Yang dengan cepat meraih penis Dian dan mengocoknya sampai air mani itu berhenti muncrat, dengan lembut bu Fely mengusap penis yang mulai turun ketegangannya. Dian membaringkan tubuhnya disamping bu Fely.

Terdiam untuk beberapa saat. Bu Fely bangkit duduk meraih kain di pinggiran tempat tidur dan menyeka sisa air mani di perutnya. Kemudian dengan manja membaringkan tubuhnya diatas Dian. makasih ya sayang ini rahasia kita berdua I love u Dian,t bisik mesra bu Fely di telinga Dian.

mmm baik but belum sempat Dian menyelesaikan ucapannya, jari telunjuk bu Fely menempel di bibirnya, kalo lagi berdua gini jangan pangil ibu dongtucap bu Fely manja. iya sayang. Balas Dian, senyum manis merekah di bibir seksi bu Fely.

Setelah itu dengan cepat Dian dan bu Fely merapikan pakaian, dan sebelum meninggalkan Dian, bu Fely berbisik mesra,tsayang tar malem suamiku gak ada di rumah.. aku tunggu di kamar ya berapa ronde pun dilakoni buat Dian sayang. Sambil berpelukan mesra, Dian menyanggupi ajakan bu Fely.

CINTA ABADI, SEKS DI MALAM PERTAMA

Newer Post Older Post Home

1 comments:

"Selamat Datang Di DewaAduQ, Dilayani Oleh Customer Service yang siap melayani anda selama 24jam Non-Stop loh bos
dan dengan tingkat kemenangan hingga 94% bos
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆*1 User ID untuk 7 game*☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Minimal Deposit kami Hanya sebesar Rp 10.000,- & Minimal Withdraw kami Rp 20.000,-
HOT PROMO wwwDewaAduQcom yaitu :
⇨ BONUS TURNOVER 0.3% SETIAP Harinya ( jam 14.30 wib )
⇨ BONUS REFERRAL 20% SEUMUR HIDUP
⇨ BCA - Mandiri - BNI - BRI - Danamon
Ayoo Segera Bergabung dengan kami Hanya di:
Link resmi : wwwDewaAduQcomLink alternatif : wwwDewaAduQnet"

Post a Comment