MANDIRIQQ - PERMERKOSAAN TERHADA[ TANTE HANIF

PERMERKOSAAN TERHADA[ TANTE HANIF

Tante Hanif, wanita setengah baya yang masih lumayan seksi. Sudah dari waktu yang lama ia menjadi sasaran untuk "digoyang" oleh keponakannya sendiri, Denis. Denis yang berasal dari Bandung, sudah hampir lima tahun tinggal dirumah tante Hanif, karena ia kuliah di Jakarta.

Dan sudah lima tahun itu juga tante Hanif menjadi fantasi seks-nya dikala ia bermasturbasi. Seringkali ia mengambil pakaian dalam tante Hanif dari bak pakaian kotor yang terletak di dalam kamar mandi. Bh dan korset tante Hanif merupakan primadona Denis dalam bermasturbasi.

Setiap kali bermasturbasi ia selalu menumpahkan airmaninya dicelana dalam maupun BH tante Hanif. Bahkan tidak jarang ia mengambil celana korset tante Hanif yang sudah dicuci bersih, dan dengan sengaja memuntahkan spermanya di bagian selangkangan celana dalam tersebut, ataupun berkali-kali berejakulasi di cup BH tante Hanif hingga berhari-hari, kemudian 'benda-benda tersebut' dikembalikannya ketempat semula. Dan berharap tante Hanif segera memakai 'perabotannya' tersebut.

Tidak jarang juga Denis mencoba mengintip tante Hanif pada waktu tidak ada orang dirumah tersebut. Melalui lubang kunci pintu kamar tante Hanif, Denis sering kali melihat tubuh montok tante Hanif tanpa busana, ataupun hanya dibalut pakaian dalamnya saja.

Dan biasanya aksi pengintipan tersebut diakhiri dengan beronani memakai pakaian dalam tante Hanif dikamarnya.

Denis sering kali mengumpulkan airmaninya ketika selesai beronani didalam cangkir kecil, dan disimpannya didalam kulkas kecil yang ada dikamarnya. Ketika cangkir tersebut sudah hampir penuh, ketika tidak ada orang yang melihat, ia mencampurkan 'airmani basi' tersebut kedalam soup atau pun minuman yang biasa disediakan untuk tante Hanif.

Bahkan pernah juga ia mencampurkan spermanya sebanyak dua sendok makan kedalam hamburger yang disediakan untuk tante Hanif. Dan secara diam-diam Denis menyaksikan tante Hanif menikmati santapannya plus airmani miliknya didalam makanan tersebut. Dan biasanya libido Denis langsung tinggi, dan cepat-cepat ia beronani dikamarnya.

Makin lama Denis makin tidak tahan setiap kali melihat tubuh tante Hanif yang masih sintal itu, maka timbullah niat jahatnya untuk memperkosa tante Hanif. Berhari-hari ia merencanakan hal tersebut, dan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkannya.

Obat bius pun sudah dipesannya dari seorang teman yang entah dapat dari mana.
Maka pada malam hari itu ia mengajak teman-temannya untuk mengerjai tante Hanif disalah satu rumah temannya yang sedang kosong.

Teman-teman Denis yang memang rata-rata maniac seks pun ikut bergairah mendengar rencana tersebut. Maka terkumpullah teman-teman Denis sebanyak dua puluh lima orang. Dua puluh orang menunggu dirumah kosong, lima orang lagi bertugas menculik tante Hanif, termasuk Denis. Maka pada hari itu mereka seharian mengikuti kemanapun tante Hanif pergi, hingga pada malam hari kesempatan itu datang juga.

Ketika tante Hanif sedang menunggu lift diparkiran basement salah satu restaurant, Empat orang teman Denis pun ikut mengantri lift dengan tante Hanif. Ketika tante Hanif lengah, salah seorang langsung mengeluarkan saputangan yang sudah ditetesi kloroform cukup banyak, dan dengan cepat dibekapkan kehidung dan mulut tante Hanif, yang seketika itu juga langsung pingsan, dan keempat teman Denis langsung membopong tante Hanif masuk kedalam minibus yang sudah menunggu didepan lift tersebut.

Hampir satu jam mereka baru sampai kerumah kosong tersebut, dan langsung memasukkan mobil kedalm garasi. Tante Hanif pun langsung digotong-gotong beramai-ramai kedalam ruang tamu. Dalam keadaan masih tidak sadar, tante Hanif didudukkan dikursi sofa.

Dan tanpa komano lagi mereka bergantian meraba-raba serta meremas-remas tubuh tante Hanif. Pakaian tante Hanif yang berupa baju terusan hingga sebatas mata kaki pun dilucuti dengan tidak sabar, hingga akhirnya tinggal bra dan celana dalam saja yang menempel ditubuhnya.

Gunung kembar tante Hanif merupakan menu utama untuk 'diobok-obok' oleh Denis dan teman-temannya. Beberapa tangan dengan brutalnya bergantian berada dibalik BH tante Hanif yang berupa long torso tersebut. Cup BH yang berukuran 36B itu pun akhirnya dibetot kebawah hingga gunung kembar yang masih sintal itu tersembul keluar.

• BACA JUGA MENJADI PEMUAS SEKS DOSEN CANTIK
• BACA JUGA DEMI LULUS, AKU RELA DIPERKOSA
• BACA JUGA KEPUASAN YANG KUDAPAT DARI SAUDARA TIRI

Beberapa orang langsung bergantian mengisap-isap kedua puting susu tante Hanif, sambil sesekali meremas-remas 'kontainer susu' tante Hanif tersebut. Salah seorang teman Denis menggunting bagian selangkangan celana dalam tante Hanif, dan dengan sangat bernapsu tante Hanif dipindahkan ke matras dan langsung saja diantri beramai-ramai.

Denis mendapat giliran pertama menyetubuhi tante Hanif, sedangkan yang lain sambil menunggu giliran memain-mainkan batang penisnya diwajah tante Hanif yang masih terlihat cantik itu.

Mulut tante Hanif dibuka paksa dan dua batang penis sekaligus masuk dan berusaha bergerak keluar masuk sebisa-bisanya sehingga menimbulkan kenikmatan yang luar biasanya bagi pelakunya.

Satu batang penis panjang dan besar milik Heri melintang dari atas dahi hingga diatas hidung tante Hanif, dan Heri pun dengan semangat 45 menggosok-gosokkan batang penisnya maju mundur dengan cepat.

Vagina tante Hanif yang masih lumayan 'kenceng' itu pun nonstop digunakan untuk memuaskan napsu Denis dan teman-temannya. Setengah botol baby oil sudah habis digunakan sebagai pelicin batang penis Denis dan teman-temannya.

Batang Penis Denis dengan lancarnya keluar masuk vagina tante Hanif, membuat teman-teman yang lain menjadi tak sabar menunggu giliran. Tante Hanif yang tak sadarkan diri itu sudah hampir dua jam  dikerjain para sex maniac tersebut dengan berbagai aktivitas sex yang aneh-aneh. Berbagai pose bugil tante Hanif diabadikan oleh Bambang dengan digital camera serta handycam, mulai dari oral sex hingga persetubuhan massal.

Hingga akhirnya adegan climak berejakulasi pun siap diabadikan. Denis mangambil kacamata baca dari tas tante Hanif, kemudian memakaikan kaca mata tesebut diwajah tante Hanif yang cantik itu. Dan keduapuluh enam orang tersebut mulai bergantian berejakulasi diwajah tante Hanif.

Dimulai dengan giliran pertama oleh Denis 'sang pencinta tante Hanif'. Denis dengan cepat mengeluar-masukkan batang penisnya dimulut tante Hanif yang seksi itu hingga akhirnya saat berejakulasi ia mengocokkan penisnya tesebut tepat diatas wajah tante Hanif dan airmanipun muncrat berantakan diseluruh wajah tante Hanif berupa garis-garis lurus putih kental hingga mengenai kacamata tante Hanif.

Heri, Hendra, Feri dan Faisal berlutut diatas wajah tante Hanif dari empat penjuru dan tisak sampai semenit airmani mulai bermuncratan secara bergantian membasahi wajah dan leher tante Hanif dengan begitu derasnya.

Lima orang teman Denis yaitu Tumpal, Ade, Erik, Udin dan Ucok memilih berjakulasi dimulut tante Hanif, dan merekapun tidak sampai lima menit lima menit sudah memindahkan isi kantung buah sakar mereka kemulut tante Hanif, hingga luber hampir keluar dari mulut seksi tersebut.

Udin pun menggerak-gerakkan mulut dan wajah tante Hanif hingga sedikit demi sedikit 'air peju' tersebut tertelan oleh tante Hanif. Sedangkan yang lainnya melakukan hal yang pada tante Hanif. Beberapa orang bergantian menjepitkan batang penisnya diantara kedua gunung kembar tante Hanif yang montok itu.

Beberapa tetes baby oil diteteskan didada tante Hanif sebagai pelicin, yang membuat para lelaki tersebut mundur maja tak karuan, sementara penis mereka dengan lancarnya ikut bergerak mundur maju pula disela-sela gunung kembar (payudara) tante Hanif yang sedang diremas-remas, dan akhirnya hanya beberapa menit saja batang kejantanan mereka berjantian muncrat diantara gunung kembar tante Hanif hingga bertetesan membasahi BH yang masih membalut tubuh tante Hanif itu.

Sementara itu yang lainnya bergantian berejakulasi diwajah dan mulut tante Hanif yang dibuka paksa dengan sebuah alat pengganjal sehingga tidak dapat dikatupkan.

Air mani bermuncratan diwajah tante Hanif dan sebagian lagi masuk kedalam mulutnya. Bahakan beberapa orang teman Denis, termasuk Denis berejakulasi hingga tiga kali diwajah tante yang cantik itu karena saking napsunya.

Selesai pemerkosaan tersebut, tante Hanif yang masih belum sadarkan diri itu dibersihkan oleh beberapa orang. Muka tante Hanif yang blepotan sperma hanya diseka dengan celana dalam Denis yang kemudian disumpalkan kedalam mulut tante Hanif.

Rambut tante Hanif yang berantakan disisir rapi kembali, dan kacamatanya yang kotor karena airmanipun dibersihkan dan dipakaikan kembali, hingga akhirnya tante Hanif bersih seperti sedia kala.

Tante Hanifpun akhirnya siuman sementara jam sudah menunjukkan pukul satu malam, dan betapa kagetnya ia ketika melihat dirinya hanya memakai bra dan celana dalam korsetnya yang sudah putus dibagian selangkangan dan lebih kaget lagi melihat Herman dengan ganasnya menyetubuhi tante Hanif sedari tadi. Batang penisnya keluar masuk dengan lancar sementara yang lainnya dengan wajah ditutup sarung kepala menonton sambil mengocok penis masing-masing.

Denis dan teman-temannya terpaksa memakai sarung penutup kepala karena takut dirinya diketahui oleh tante Hanif.

Sekali lagi mereka mengerjai tante Hanif sebelum subuh tiba. Batang penis satu persatu bergantian mengocok vagina tante Hanif, sementara itu seperti biasa yang lainnya merem melek memaksa tante Hanif mengisap serta mengulum penis mereka.

Bahkan mereka bergantian memaksa tante Hanif mengulum-mgulum sepasang buah sakar mereka sambil menekan-nekan wajah tante Hanif diselangkangan mereka itu hingga akhirnya keduapuluh enam orang itu kembali berejakulasi bersama-sama.

Satu persatu dari mereka kembali memuncratkan spermanya diwajah dan mulut tante Hanif. Salah seorang mengambil segelas airmani dingin dari kulkas dan memaksa siseksi tante Hanif untuk menelan air mani tersebut sambil mengunyah-nguyah airmani tersebut terlebih dahulu sampai habis.

Airmani yang bertetesan diwajah tante Hanif disendoki dan dicekoki kemulut tante Hanif hingga bersih. Selesai 'mandi peju' tante Hanif kembali dirapihkan dan dipakaikan bajunya kembali, namun celana korset dan BH nya dicopot dari tubuhnya untuk kenang-kenangan buat mereka.

Sebagai gantinya mereka memaksa tante Hanif memakai celana dalam G-String berwarna merah yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Sedangkan gunung kembar tante Hanif dibiarkan bergelayutan tanpa BH, hingga puting susu tante Hanif mencuat kedepan. Tante Hanif diturunkan ditengah jalan dekat rumahnya, kemudian mereka pergi begitu saja.

Posted in: AGEN DOMINO,AGEN POKER,POKER ONLINE